
Healing Crisis
Healing Crisis
Saat kita memulai pengobatan atau terapi terhadap penyakit yang kita derita dengan pengobatan alami atau herbal, sering kali kita mengalami gejala yang tidak kita inginkan. Gejala yang timbul biasanya berlangsung beberapa hari diawal kita mulai melakukan pengobatan, tapi dalam beberapa kasus gejala tersebut mungkin bisa muncul sampai satu minggu atau lebih. Bahkan gejala-gejala penyakit yang pernah kita derita dahulu dan sudah sembuh dengan berbagai obat, secara perlahan akan mulai muncul kembali. Tetapi saat gejala tersebut terjadi jangan khawatir karena jika kita konsisten dan rutin dengan pengobatan yang saat ini kita lakukan, gejala-gejala tersebut hanya akan berlangsung sementara saja dan itu adalah bagian dari reaksi positif dari tubuh yang disebut healing process atau proses kesembuhan.Krisis penyembuhan / healing crisis yaitu saat tubuh kita mengalami proses penyesuaian fisiologis terhadap proses-proses seperti pembuangan racun / detoksifikasi seperti pengenceran darah yang semulanya kental di tubuh, meningkatnya laju metabolisme tubuh, meningkatnya oksigen di dalam darah. Gejala ini biasanya diikuti oleh rasa pusing, rasa yang kurang enak di bagian dada, mudah mengantuk, waktu tidur yang lebih panjang dari biasanya, dan gejala lainnya di tubuh kita. Pada beberapa study kasus, sangat disarankan untuk meneruskan pemakaian tetapi jika terjadi gejala krisis penyembuhan yang sangat ekstrem, agar segera dihentikan pemakaian untuk sementara dan dilanjutkan setelah gejala yang timbul hilang. Gejala yang biasa muncul dalam proses penyembuhan antara lain : sakit kepala, diare, lemah, letih, lesu ,sulit tidur, nafsu makan berkurang, mual, dan lain sebagainya. Gejala tersebut timbul karena reaksi alamiah dari tubuh. Reaksi tersebut timbul disebabkan karena tubuh kita sedang melakukan detoksifikasi atau pengeluaran racun-racun dan sampah yang menumpuk dan hanya membebani tubuh.
Proses penyembuhan bisa diibaratkan sebagai anak tangga. Anak tangga yang paling atas adalah sehat, yaitu kondisi tubuh kita semuanya dalam keadaan seimbang. Saat kesehatan kita mulai menurun, ia seperti sedang menuruni anak tangga. Pada setiap anak tangga yang dituruni, akan mengalami gejala-gejala tertentu. Misalnya, anak tangga pertama ia mulai kekurangan tenaga, pada anak tangga berikutnya, ia mulai merasa mual dan kembung, berikutnya sakit kepala dan seterusnya. Ketika tubuh kita mulai membaik, maka ia seperti sedang menaiki anak tangga itu lagi. Ia pun kembali mengalami gejala-gejala yang pernah terjadi pada setiap tingkat anak tangga yang dilalui.
Jika reaksi yang ditimbulkan sangat mengganggu memang ada kalanya kita harus menyesuaikan program pengobatan yang sedang kita jalani. Dengan minum air putih lebih banyak diharapkan pengeluaran toksin dan sampah-sampah yang selama ini membebani tubuh kita bisa lebih maksimal.
Mengingat obat-obatan paliatif yang pada umumnya hanya meredam gejala penyakit, sama seperti obat-obatan penghambat rasa sakit. Maka kalau tidak sangat terpaksa, sebaiknya penggunaan obat tersebut dihindari kecuali bila sangat terpaksa, dengan dosis minimal.Berikut beberapa gejala Healing crisis dari terapi dengan produk herbal :
1. Demam, gelisah, susah tidur
2. Demam ringan atau badan terasa panas
3. Sering buang angin, dada sakit
4. Kotoran berwarna hijau kehitam-hitaman
5. Mengantuk, badan terasa lelah
6. Sembelit, buang air besar mengeluarkan darah
7. Diare, buang-buang air besar
8. Pusing, lemah dan selalu lapar
9. Haid atau menstruasi yang tidak teratur
10 Jerawat, bintik-bintik merah,flek hitam pada kulit, berkeringat
11 Hidung berair, asma, batuk-batuk
12 Inflamasi, rasa sakit pada luka lama lebih terasa
13 Tangan dan kaki terasa kaku
14 Bengkak pada wajah dan kaki, berat badan naikBagi Anda yang merasa memiliki keluhan seperti diatas, Berarti kemungkinan besar anda sedang pada proses Healling crisis , yang memang biasanya terjadi pada penggunaan produk herbal.
Secara umum cara mengatasi dan menghindari Healling crisis:
1. Persiapkan tubuh kita menghadapi reaksi Healing crisis dengan cara minum air putih minimal 2 liter/hr dan rutin melakukan olahraga
2. Mengkonsumsi makanan sehat seperti buah ,sayur dan makanan berprotein tinggi.
3. Menghindari Karbohidrat dan Gula berlebih , makanan cepat saji, kosmetik yang mengandung berlebihan logam berat.
Jadi jangan panik saat memasuki fase Healing Crisis, silahkan dilanjutkan saja terapi penyakit dengan penggunaan produknya. Reaksi healling crisis ini akan membaik sesuai dengan kondisi tubuh kita dan seberapa banyak toksin atau sampah yang masih ada di dalam tubuh kita.